Friday, May 6, 2011

Plugin Drum Paling Mantep (EZ Drummer)


Bagi sebuah studio musik, keberadaan seorang pemain drum sangat vital. Hal ini karena peran penting drum menciptakan groove sebuah lagu. Di tengah jadwal recording yang padat, jika seorang pemain drum berhalangan hadir karena satu dan lain hal maka bisa dipastikan jadwal rekaman band tersebut akan terganggu.

Hal tersebut sekarang bukan masalah lagi, dengan lahirnya teknologi sampling dan vst, telah muncul sample-sample suara drum dalam bentuk VST Instruments sehingga kita bisa memprogram sendiri rhythm yang kita inginkan. Namun generasi pertama dari VSTi ini masih memiliki kelemahan. Kelemahan yang utama adalah kurang realistisnya hasil drum yang dihasilkan. Kebanyakan orang awam bisa membedakan mana pemain drum asli dan mana hasil dari drum programming karena hasilnya memang jauh beda. Drum Programming biasanya terdengar lebih kaku dan terlalu “bersih’.

Apa sebabnya hasil drum programming dari generasi VSTi ini kurang realistis? Hal ini disebabkan karena masing – masing instrumen drum di-sampling secara terpisah. Jadi dalam generasi yang dulu, suara snare, kick, hi-hat dsb disampling sendiri-sendiri tanpa memperhatikan interaksinya satu sama lain.

Dalam teknologi perekaman drum, peran overhead dan room microphone sangat penting dalam menentukan karakter suatu drum. Inilah yang berusaha diperbaiki oleh plugins-plugins generasi kedua. Generasi kedua ini ditandai dengan adanya sampling-sampling suara dari overhead maupun rooms dari drumkit yang hendak disampling. Hasilnya adalah ketika suara-suara ini digabungkan dengan snare.kick dan hihat yang di sampling secara terpisah akan muncul suara yang jauh lebih realistis dan berkarakter. Bahkan untuk beberapa ahli yang telah mahir dalam mem-programnya, hasilnya sulit dibedakan dengan pemain drum asli.

Contoh VSTi generasi kedua ini adalah BFD dan EZ Drummer. Namun dalam kesempatan ini kita akan membahas EZ Drummer yang cukup banyak digunakan sekarang ini di studio-studio profesional. EZ Drummer adalah sebuah VST Instruments yang dibuat oleh sebuah pabrikan software bernama Toon Track. Plugins ini menjadi cepat populer karena cara pemakaiannya yang relatif mudah dan juga kebutuhan RAM yang relatif kecil dibanding plugins lain seperti BFD.

Perlu kita ketahui bahwa sample-sample suara dari VSTi seperti itu harus di-load dulu ke RAM supaya dapat dimainkan secara real-time, karena jika sample tersebut harus di-stream dari Hard Disk biasanya akan terjadi jeda atau latency, sehingga kita tidak bisa ekspresif dalam mem-programmnya. Nah EZ Drummer mempunyai ukuran sample yang relatif lebih kecil dibanding BFD sehingga kapasitas RAM yang dipakai lebih sedikit.

Hal tersebut bukan berarti EZ Drummer tidak memiliki suara yang bagus, karena dengan sample yang relatif kecil tersebut suara yang dihasilkan sebenarnya termasuk sangat bagus. Bagi anda yang menginginkan ukuran sample yang lebih besar, Toon Track telah menyediakan “versi gemuk” dari EZ Drummer yang disebut Superior Drummer.

Untuk memulai EZ Drummer caranya cukup mudah. Tekan F11 pada Nuendo untuk membukan panel VST Instruments, lalu pilih EZ Drummer, jika anda telah menginstallnya. Tampilan yang akan muncul biasanya adalah kit standard dari EZ Drummer yaitu Pop/Rock Kit. Anda bisa mulai mengaudisi sound dari masing-masing kit, misalnya snare, dengan cara meng-klik gambar yang ada di hadapan anda. Jika ingin tahu bagaimana suara cymbals misalnya, klik saja gambar cymbals-nya.

Nah! setelah puas meng-audisi, anda mungkin kurang puas dengan karakter snare-nya karena mungkin kurang cocok dengan lagu yang anda buat. Untuk merubahnya klik tanda segitiga yang ada di bawah snare tersebut, akan muncul pilihan snare yang lain, anda tinggal pilih mana yang anda suka. Pada Pop/Rock kit, pilihan snare yang akan muncul adalah 14” Rogers, 14” Slingerland dan 13” GMS Picallo.

Sekarang tiba saatnya untuk mencoba preset groove dari EZ Drummer. Klik tulisan Open Grooves yang ada dibagian tengah bawah. Lalu akan tampil tulisan EZD Libraries di kiri atas, silahkan pilih jenis irama yang and inginkan lalu klik tombol play yang ada di bawah. Cari pilihan groove yang paling cocok dengan lagu yang sedang anda buat. Kalau sudah selesai klik tombol stop yang ada pada posisi yang sama dengan tombol play tadi.

Jika anda sudah memutuskan groove mana yang hendak dipakai. Klik–lah nama groove tersebut dan geser ke track kosong di nuendo, sebuah midi clip akan dihasilkan dengan otomatis. Cara ini sungguh praktis dan cepat. Midi Clip ini kemudian dapat di edit sesuai kebutuhan kita, misalnya suara kick drum-nya terlalu banyak maka pada midi editor nuendo kita bisa menguranginya dengan menggunakan eraser tool.

EZ Drummer memiliki pilihan multiout, sehingga masing – masing instrumen dapat di–efek secara terpisah di nuendo. Hal ini sangat membantu karena kadang kita membutuhkan compressor misalnya untuk suara snare. Secara default output dari EZ Drummer adalah pada track 1, untuk meng-akses multiout pilih tulisan open mixer, lalu pada kolom output (di bawah) klik dan pilih multichannel. Setelah itu output masing-masing instrumen akan memiliki track sendiri-sendiri.

Panel mixer juga memberi anda keleluasaan untuk mem-balance masing-masing instrumen dengan overhead dan room mics-nya. Disinilah tempat anda meramu kombinasi terbaik dari masing-masing kit untuk mencapai hasil yang profesional. Untuk menambah wawasan anda dalam hal drum programming silahkan kunjungi www.my-musics.com dan cari artikel tentang istilah-istilah drum programming.

Secara default EZ Drummer akan mengambil Pop/Rock Kit sebagai default kit, namun sebenarnya kita bisa meng-install kit lain untuk melengkapi perpustakaan sample kita. Kit yang lain itu antara lain adalah :

1. Drum Kit from Hell (DFH)

Kit ini ditujukan untuk mereka yang menggemari musik Rock murni. Sound yang dihasilkan juga lebih agresif, cocok bagi anda yang membutuhkan power untuk track lagu anda. Dengan sample sebesar 245MB anda akan disuguhi sound-sound klasik dari Pearl, Sonor, Ludwid dan lain sebagainya.

2. Cocktail

Kit ini mempunyai setting yang sangat minimalis, cocok bagi anda yang memainkan genre smooth jazz atau lagu-lagu dengan iringan unplugged. Suaranya yang lembut dihasilkan dari sample drum Yamaha dan cymbals-nya di sampling dari Mikaelsson dan Zildjan. Besar sample adalah 70MB.

3. Latin Percussion

Nah! bagi anda yang membutuhkan back up suara perkusi di belakang musik anda, kit ini akan jadi pilihan tepat. Dengan sample yang banyak sekali jumlahnya kit ini akan memenuhi kebutuhan anda di semua lini perkusi. Kit ini didominasi sample-sample dari Meinl dengan besar total sample sebesar 274MB.

4. Vintage Rock

Bagi anda yang menginginkan sound-sound rock vintage atau retro, kit ini akan jadi senjata utama anda. Dengan sample sebesar 187MB, anda akan menemui sound-sound klasik seperti sound Supraphonics untuk snare dan juga beberapa Paiste samples untuk cymbals.

Demikian ulasan saya mengenai cara mudah drum programming dengan menggunakan EZ Drummer.

Selamat Mencoba..
Read More

Overloud TH1, Efek Guitar berbasis Software



Bagi temen-temen yang suka maen alat musik seperti saya terutama gitar, efek gitar merupakan sesuatu yang wajib dimiliki. Namun untuk memilikinya kita harus merogoh kocek cukup dalam untuk barang yang satu ini, belum lagi ditambah sound systemnya. Jika temen-temen belum mampu untuk membeli semuanya itu, ada solusi yang bagus dan layak dicoba. Kita tidak perlu membeli semua barang-barang tersebut, namun kita cukup menginstall software Overloud TH1 di komputer kesayangan temen-temen semua. Software ini sebenarnya sudah lama ada, namun karena saya ketinggalan informasi makanya nggak tau tentang keberadaan software ini hehehe….. :-P

Dari keterangan diatas, Overloud TH1 merupakan aplikasi efek gitar. Namun tidak seperti software efek gitar lainnya, software ini mampu menghasilkan suara efek yang nggak kalah dengan efek gitar beneran. Disamping bisa menghasilkan efek suara yang bagus, aplikasi ini juga memiliki beragam efek suara serta bisa dikombinasikan dengan suara efek gitar yang lain. Bahkan kita bisa merancang sendiri efek apa aja yang akan kita gunakan, seru kan… kan? Selain itu juga, software ini juga didukung dengan interface yang user friendly sehingga mudah untuk digunakan.

Tapi jangan terlalu seneng dulu temen-temen, disamping kelebihannya itu software ini juga memiliki banyak kekurangannya. Salah satu fitur recording yang menurut saya penting ternyata tidak disediakan oleh aplikasi ini (atau saya nggak nemu ya caranya… hehhe.. :D ), trus yang namanya software simulasi seperti ini, jelas masih banyak lagi kekurangannya, dan saya rasa tidak perlu dijelaskan disini… hehehe.. tapi kalo cuma sekedar mau nyoba ya silahkan saja,,,, karena software ini memang layak dicoba dan untuk ukuran software seperti bagi saya layak diberi nilai 9 dari skala 10, ya setidaknya untuk saat ini…. hehehe… :D .

Berikut screenshotnya :


Untuk Vidionya :
Read More

Total Pageviews